BERITA TERKINI

KEGIATAN PEMBINAAN LOMBA NYURAT AKSARA BALI, NGWACEN LONTAR DAN MESATUE BALI DALAM RANGKA BULAN BAHASA BALI VII TINGKAT DESA DENGAN MENGAMBIL TEMA "JAGAT KERTHI - JAGRA HITA SAMASTA"

Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa Bali VII, Pemerintah Desa Peguyangan Kangin pada hari selasa, 25 Januari 2025 mengadakan kegiatan pembinaan lomba Nyurat Aksara Bali, Ngwacen Lontar, dan Mesatue Bali. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pelestarian dan penguatan budaya Bali, khususnya dalam menjaga eksistensi aksara, sastra, dan tradisi lisan Bali yang kaya akan nilai filosofis dan kearifan lokal.

Makna Tema "JAGAT KERTHI - JAGRA HITA SAMASTA"

Tema yang diangkat tahun ini, "JAGAT KERTHI - JAGRA HITA SAMASTA", memiliki makna mendalam. "Jagat Kerthi" berarti menjaga kelestarian alam semesta, sedangkan "Jagra Hita Samasta" mencerminkan kesadaran kolektif dalam menjaga kesejahteraan bersama. Tema ini selaras dengan nilai-nilai budaya Bali yang menekankan keseimbangan antara manusia, alam, dan spiritualitas.

Tujuan Kegiatan

Kegiatan pembinaan ini bertujuan untuk:

    1. Meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap aksara dan sastra Bali.

    2. Melatih generasi muda dalam menulis (Nyurat) aksara Bali dengan baik dan benar.

    3. Menumbuhkan minat baca terhadap lontar dan memahami isi serta maknanya (Ngwacen Lontar).

    4. Mengasah keterampilan berbicara dalam bahasa Bali yang baik dan benar melalui kegiatan Mesatue Bali.

    5. Memupuk rasa bangga terhadap budaya Bali sebagai bagian dari identitas lokal dan nasional.

Rangkaian Kegiatan

Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh peserta dari berbagai tingkatan, mulai dari pelajar hingga masyarakat umum. Beberapa tahapan kegiatan yang dilaksanakan meliputi:

    1. Pelatihan Nyurat Aksara Bali: Peserta diberikan materi dan praktik langsung dalam menulis aksara Bali menggunakan media lontar dan kertas khusus.

    2. Pembelajaran Ngwacen Lontar: Para peserta diajarkan cara membaca lontar, memahami maknanya, serta mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

    3. Pelatihan Mesatue Bali: Peserta diberikan kesempatan untuk berbicara atau berpidato dalam bahasa Bali dengan tema-tema yang relevan dengan kehidupan sosial dan budaya.

Dampak dan Harapan

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat, khususnya generasi muda, semakin sadar akan pentingnya melestarikan aksara dan sastra Bali. Lebih dari sekadar perlombaan, kegiatan ini menjadi ajang pembelajaran dan pewarisan nilai budaya yang akan terus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.

Pemerintah Desa Peguyangan Kangin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini. Semoga semangat pelestarian budaya Bali terus tumbuh dan berkembang demi kelestarian warisan leluhur kita.

"Melestarikan Budaya Bali, Menjaga Jati Diri Bangsa!"

About Us

The argument in favor of using filler text goes something like this: If you use arey real content in the Consulting Process anytime you reachtent.

Instagram